My photo
Saya lahir di kota yang terkenal dengan arak dan tuak, tidak ketinggalan legen dan siwalannya yakni kota Tuban. Sekarang beralih di kota Malang yang dingin untuk menuntut ilmu. Keadaan ini mengharuskan saya belajar sepenuhnya, tidak hanya belajar akademis. Dari awal saya belajar di dunia persilatan (PSHT), lanjut ke bidang freestyle (Malang Motor X-treme), selanjutnya belajar seputar seni bersamaan dengan semua itu saya juga belajar berorganisasi dari HMJ, UKM, BEM-U.

Friday, September 19, 2008

Zakat maut

Pasuruan, 15 September 2008 di gang Pepaya no 169 tepatnya dirumah H. Syaikhon Fikri juragan kulit ternak sekaligus pebisnis mobil (jual beli). Sejak tahun Beliau 1990an dikenal masyarakat sekitar sebagai orang kaya yang dermawan. Beliau juga mendirikan mushola sebagai tempat ibadah mayarakat sekitarnya. Namun sesuatu hal terjadi saat Beliau membagikan zakat. Jumlah/nominal zakat yang rencana semula Rp.30.000 menjadi Rp. 20.000an karena banyaknya jumlah penerima sumbangan yang datang. Selang 15 menit, mulai ada korban pingsan dalam antrean pembagian zakat tersebut. Pada pukul 11.00 wib beberapa satuan unit polisi datang di lokasi kejadian. Kesemrawutan pembagian zakat ini berhasil dihentikan oleh petugas kepolisian. Namun kedatangan 'Pahlawan Kesiangan' ini telat karena sudah jatuh banyak korban. Diantaranya 21 orang tewas, yang rata-rata lansia berumur 35-60 tahun tewas dan beberapa korban luka-luka. Korban dilarikan di Rumah Sakit Dr. Wahidin Pasuruan. Pada tahun sebelumnya hal serupa juga berlangsung, bedanya hanya mengakibatkan korban pingsan. Keluarga korban menganggap ini musibah, namun sebagian keluarga korban menganggap ini pembunuhan. Hal ini terjadi karena kelalaian panitia pembagian zakat. Polisipun menetapkan tersangka untuk kasus yang menewaskan 21 orang korban tewas ini. Tersangka merupakan penangggung jawab acara ini, karena H. Saikon Fikri menyerahkan sepenuhnya kepada dia. Hingga detik inipun kasus ini masih dalam proses.
MUI hanya menyesalkan kejadian ini, dan menghimbau para pemberi zakat untuk menyalurkan zakatnya ke lembaga zakat. MUI mengutarakan hadist-hadist Rasul dan pada masa para sahabat terkait pembagian zakat.

Hal ini menunjukan betapa semakin tingginya tingkat angka kemiskinan di Indonesia-ku ini. Namun SBY selaku orang nomor satu di negri, sekaligus sebagai calon yang akan maju dalam 'pesta rakyat' 2009 ini hanya bisa prihatin dan bela sungkawa. (*^#

No comments:

Arsip Terbaru


Copyright 2008 | Blogger Template INDONESIA-KU | Design by Art And Paintings Gallery




Media komunikasi