Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan raja-raja seluruh Indonesia di Istana Negara, Sabtu (29/11) malam. Presiden membantah pertemuan ini adalah forum politik.
"Pertemuan ini tentu bukan forum politik. Lebih dari itu," kata Presiden Yudhoyono dalam pidatonya.
Malam ini, perwakilan kerajaan dari 17 daerah di Indonesia hadir. Namun tidak ada perwakilan dari Kesultanan Yogyakarta, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pertemuan ini dihadiri oleh Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pamecutan Puri Agung Denpasar/Ketua Umum Forum Silahturahmi Keraton Se-Nusantara, KPHGunarso G Kusumodiningrat dari Keraton Surakarta/Sekjen FSKN, Aloysius Fanggiday dari Puri Agung Denpasar/Bendahara
Hadir pula raja-raja dari Riau, Kepri, Sumsel, Sumbar, Lampung, Jatim Madura, Madura, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kaltim, Sulsel, Sulteng, Sumbar, Maluku, Papua Barat. Juga hadir ketua asosiasi 20 raja bangsawan penerima nobel di Eropa.
"Pertemuan ini tentu bukan forum politik. Lebih dari itu," kata Presiden Yudhoyono dalam pidatonya.
Malam ini, perwakilan kerajaan dari 17 daerah di Indonesia hadir. Namun tidak ada perwakilan dari Kesultanan Yogyakarta, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pertemuan ini dihadiri oleh Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pamecutan Puri Agung Denpasar/Ketua Umum Forum Silahturahmi Keraton Se-Nusantara, KPHGunarso G Kusumodiningrat dari Keraton Surakarta/Sekjen FSKN, Aloysius Fanggiday dari Puri Agung Denpasar/Bendahara
Hadir pula raja-raja dari Riau, Kepri, Sumsel, Sumbar, Lampung, Jatim Madura, Madura, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kaltim, Sulsel, Sulteng, Sumbar, Maluku, Papua Barat. Juga hadir ketua asosiasi 20 raja bangsawan penerima nobel di Eropa.
No comments:
Post a Comment