My photo
Saya lahir di kota yang terkenal dengan arak dan tuak, tidak ketinggalan legen dan siwalannya yakni kota Tuban. Sekarang beralih di kota Malang yang dingin untuk menuntut ilmu. Keadaan ini mengharuskan saya belajar sepenuhnya, tidak hanya belajar akademis. Dari awal saya belajar di dunia persilatan (PSHT), lanjut ke bidang freestyle (Malang Motor X-treme), selanjutnya belajar seputar seni bersamaan dengan semua itu saya juga belajar berorganisasi dari HMJ, UKM, BEM-U.

Monday, December 1, 2008

Cawapres 2009/2014 Harapan Publik

JAKARTA - Harapan pemilih di Indonesia agar muncul tokoh muda dalam Pilpres 2009 sangat besar. Berdasar survei Center for Indonesian Regional and Urban Studies (CIRUS) Surveyors Group, 68,50 persen responden menginginkan munculnya tokoh muda yang berusia di bawah 50 tahun sebagai kandidat presiden atau Wapres.

''Tapi harus diakui, sampai saat ini masih sulit bagi tokoh-tokoh muda itu untuk maju,'' kata Research Manager CIRUS Surveyors Group Hasan Nasbi A. di Hotel Sahid Jaya kemarin (30/11). Selain kecilnya peluang dukungan parpol, tingkat elektabilitas (keterpilihan) para tokoh muda itu belum menunjukkan hasil yang menggembirakan bila harus bersaing dengan tokoh senior.

''Belum ada satu pun tokoh muda yang sangat menonjol sehingga bisa dianggap sebagai representasi kalangan muda,'' ujarnya.

Hasan membeberkan bahwa hanya 51,55 persen responden yang mendukung tokoh muda maju sebagai capres. Tapi, angka itu meningkat signifikan menjadi 65,6 persen bila tokoh muda menjadi cawapres.

''Wajar bila kemudian, kombinasi capres dari kalangan tua dengan cawapres dari kalangan muda dianggap yang paling ideal. Dukungannya mencapai 40,96 persen,'' katanya.

CIRUS Surveyors Group juga menguji tingkat keterpilihan delapan nama tokoh muda melalui pertanyaan semiterbuka. ''Jadi, kalau delapan nama yang kami ajukan ini tidak ada yang berkenan di hati responden, mereka boleh menyebut nama lain,'' jelas Hasan.

Hasilnya, tokoh muda yang dianggap paling layak maju sebagai capres/cawapres adalah Andi Mallarangeng (23,86 persen). Berturut-turut berikutnya Hidayat Nurwahid (17,62 persen), Soetrisno Bachir (7,62 persen), Adhyaksa Dault (5,12 persen), Rizal Mallarangeng (3,73 persen), Anas Urbaningrum (3,08 persen), Hatta Radjasa (2,81 persen), dan Tifatul Sembiring (2,73 persen). Hanya 3,35 persen yang menyebut nama lain.

Mengapa Andi Mallrangeng paling dipilih responden? ''Andi memang menjadi ikon pop. Dia punya banyak fans. Tapi, tingkat keterpilihannya gampang naik dan gampang turun kok,'' jawab Hasan.

Ketua Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) -salah satu sayap organisasi PDIP- Budiman Sudjatmiko mengajukan protes. Dia mempertanyakan tidak masuknya satu pun nama tokoh muda PDIP di list survei CIRUS.

Padahal, ungkap Budiman, PDIP juga memiliki sejumlah tokoh muda potensial. Misalnya, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. ''Mengapa tokoh Partai Demokrat sampai ada dua, mulai Andi Mallarangeng sampai Anas Urbaningrum,'' tanyanya, lantas tertawa.

''Kami mempertimbangkan tokoh muda yang intensitas tampil di media melalui iklan cukup tinggi. Baik itu bentuknya iklan layanan masyarakat maupun bloking time di televisi,'' jelas Hasan.

6 comments:

syam65 said...

saatnya tokoh muda dikasih kesempatan tampil menjadi RI 1, tapi kayaknya masih sulit untuk dilaksanakan, karena parpol sendiri masih punya kepentingan untuk tetap mencalonkan kader seniornya menjadi orang no.I di Indonesia. tantangan baru buat Parpol, berani ga menampilkan tokoh mudanya ? dengan syarat masing2 mengalah hanya mengusung salah satu calon aja, jgn smuanya mencalonkan diri, ya klo egomah sampai kapanpun ga akan bakalan jadi.

Cak Pri said...

Memang pendidikan politik di Indonesia ini masih kurang bagus. Yang tua belum mau mengalah dan memberi kesempatan yang muda. Sudah pernah menjabatpun, bahkan bisa dibilang gagal masih tetap aja ngotot untuk mencoba lagi. Rakyat tentunya juga sudah bosan dengan muka-muka lama mereka.

syam65 said...

saya sepakat dng pendapat cak, itulah perilaku politisi di negeri kita tercinta ini, tidak mau mengakui kesalahan apalagi memberikan kesempatan bagi yg muda untuk tampil kedepan pentas. tapi Insya Allah dengan semangat pembaharuan mudah2an pada pesta demokrasi pilpres th 2009 ada yg muncul mewakili generasi muda sebagai kandidat RI 1.

Cak Pri said...

Semoga saja pesta demokrasi 2009 ini diwarnai wajah-wajah baru yang tentunya lebih berkompeten dalam membawa nasib bangsa Indonesia tercinta lebih baik.

Saya sedang mendapatkan kunjungan dari Bapak siapa y ?

Saya sudah berkunjung ke blog Bapak tapi tidak menemukan profil Bapak.

syam65 said...

http://profiles.friendster.com/fsyam, oks kita tetap berkomunikasi, dan ajak teman2 yg satu visi dan misi dgn kita.

Cak Pri said...

oke, terimakasih

Arsip Terbaru


Copyright 2008 | Blogger Template INDONESIA-KU | Design by Art And Paintings Gallery




Media komunikasi